Sciencewerke Promotions
Protein rekombinan adalah protein yang dihasilkan melalui teknologi DNA rekombinan. Dalam proses ini, gen yang mengkode protein target diisolasi dan disisipkan ke dalam organisme host (biasanya bakteri, ragi, atau sel mamalia) untuk memproduksi protein tersebut dalam jumlah besar. Teknologi ini memungkinkan produksi protein yang tidak mudah diperoleh dari sumber alami atau dalam jumlah yang memadai. Proses produksi protein rekombinan dapat dilihat ilustrasinya pada Gambar 1.
Untuk mendapatkan protein yang murni dan bekerja dengan baik sesuai dengan struktur aselinya, harus dilakukan proses purifikasi agar protein terpisah secara sempurna dari pengotor dan komponen lainnya dari sel yang digunakan seagai <i>host</i>. Metode yang paling banyak digunakan untuk memurnikan protein rekombinan adalah dengan metode kromatografi. Protein rekombinan sering kali diekspresikan dengan menambahkan tag atau label untuk mempermudah proses purifikasi. Dua metode yang umum digunakan adalah purifikasi menggunakan His-tag dan Strep-tag. Keduanya memiliki prinsip dan keuntungan tersendiri dalam pemurnian protein rekombinan.
His-tag adalah urutan pendek asam amino yang biasanya terdiri dari 6 hingga 10 residu histidin yang ditambahkan pada ujung N-terminal atau C-terminal dari protein rekombinan. His-tag berfungsi sebagai label yang mempermudah proses purifikasi menggunakan afinitas terhadap ion logam.
His-tag memanfaatkan afinitas tinggi antara residu histidin dan ion logam bivalen seperti Ni²⁺ (nikel) atau Co²⁺ (kobalt). Metode yang paling umum adalah menggunakan kolom affinitas Ni-NTA (Nickel-Nitrilotriacetic acid) atau IMAC (Immobilized Metal Affinity Chromatography). Berikut adalah langkah- langkah utama:
Strep-tag label kecil yang terdiri dari delapan asam amino (WSHPQFEK) yang memiliki afinitas tinggi terhadap streptavidin atau versi rekombinannya, Strep-Tactin. Metode ini didasarkan pada interaksi spesifik antara Strep-tag dan Strep- Tactin, suatu protein yang dimodifikasi dari streptavidin. Dengan memanfaatkan ikatan non kovalen yang sangat kuat dan spesifik di alam, protein rekombinan yang memiliki Strep- tag dapat diisolasi dan dimurnikan dalam satu langkah purifikasi dari sel lisat. Strep-tag, Twin- Strep-tag and Strep-Tactin are merupakan inovasi yang dikembangkan oleh IBA Lifesciences GmbH (Gambar 2)
Purifikasi menggunakan Strep-tag bekerja berdasarkan prinsip interaksi afinitas antara Strep- tag dan Strep-Tactin yang diimmobilisasi pada matriks kolom kromatografi. Berikut langkah- langkahnya (Gambar 3):
Pemilihan antara His-tag dan Strep-tag bergantung pada kebutuhan spesifik dari eksperimen. His-tag memberikan fleksibilitas dan efisiensi dalam berbagai kondisi purifikasi, sementara Strep-tag menawarkan kemurnian yang lebih tinggi, proses purifikasi yang cepat (1 lngkah), dan tidak perlu proses penghilangan larutan elusi dan tag pada tahap akhir pemurnian.
Penulis: Kurdianto, M.Si
Editor: Agung Nurfaizal
Telepon Kantor : 021 5366 7591
Email : [email protected]
WhatsApp : 0858 8880 0005
Instagram : @sciencewerke_id
Linkedin : PT Sciencewerke
X : Sciencewerke ID
Youtube: PT Sciencewerke