Promotions

Sciencewerke Promotions

Deteksi Genotipe dan CNV CYP2D6 Sekaligus dengan PCR-MALDI-TOF (MassARRAY)

ASD Si Kecil yang Bisa Membahayakan Sektor Pariwisata Kita

Gen CYP2D6 ( Cytochrome P450 family 2 subfamily D member 6 ) adalah salah satu enzim yang diproduksi di liver dan berperan penting dalam metabolisme obat (farmakogenomik) seperti antidepresan, antipsikotik, analgesik dan obat antikanker. Variasi genetik pada CYP2D6 dapat memengaruhi aktivitas enzim, sehingga beberapa orang memiliki enzim yang berfungsi normal, kurang aktif, atau bahkan tidak aktif sama sekali. Terdapat lebih dari 170 jenis variasi gen (polimorfisme) yang berdampak pada metabolisme suatu obat. CYP2D6 terletak di kromosom 22q13.2 dengan jumlah 9 ekson dan panjang 4408 bp DNA


Gambar 1.Variasi pada gen CYP2D6


Association for Molecular Pathology (AMP) merilis rekomendasi dalam pemeriksaan genotyping allel pada gen CYP2D6. Dari hasil rekomendasi tersebut terdapat AMP tier 1 yang berisikan variasi allel minimum yang dibutuhkan untuk melakukan pengujian klinis, dan AMP tier 2 yang berisikan varian allel yang yang tidak termasuk dalam AMP tier 1, namun dapat dipertimbangkan untuk diujikan.


Tabel 1. AMP tier 1 untuk variasi allel CYP2D6

sciencewerke

Tantangan dalam deteksi CPY2D6 varian

Jika dilihat dari etnisnya, 45% populasi CYP2D6. memiliki non functional hybrid alleles termasuk peruabahn exon 9, *13, and *68. Permasalahan yang muncul adalah metode metode yang ada saat ini tidak di desian untuk membedakan variasi struktur antar ekson, atau tidak dapat mendeteksi Copy number variation (CNV). Hal berdampak pada kesalahan dalam menentukan metabolisme obat. Variasi genetik yang mungkin terjadi meliputi single nucleotide polimorfisme, splicing variant,dan copy number varian seperti duplikasi dan delesi gen. AMP merekomednasikan variasi allel hybrid yang perlu di deteksi pada CYP2D6. dan CYP2D7 adalah diantaranya CYP2D6. *4(*4N), CYP2D6. *13, CYP2D6. *36, CYP2D6. *68, CYP2D6. *83 yang tergolong dalam AMP tier 2. Untuk mendeteksi variasi tersebut dibutuhkan set primer yang mengenali titik 5UTR, exon1 &9 serta intron 2,5, dan 6.


Tabel 2. Copy number detection pada hybrid allel CYP2D6. dan CYP2D7.

sciencewerke

Tingkatkan akurasi genotyping dan CNV CYP2D6. dengan PCR-MALDITOF MassARRAY

PCR merupakan metode molekular yang dapat digunakan untuk mendeteksi material genetik dalam organisme termasuk virus, bakteri ataupun variasi genetik yang ada pada manusia (SNP). Berbeda dari metode lainnya, PCR dinilai lebih sensitive karena mampu menggandakan materi genetik dari 1 copy menjadi miliaran copy dalam satu reaksi. Pengembangan PCR dalam mendeteksi SNP telah banyak digunakan seperti PCR HRM, PCR-RFLP,dan TaqMan Probe. Namun metode yang saat ini sulit untuk mendeteksi variasi yang beragam pada single gen. PCR-MALDITOF menjadi solusi karena mampu melakukan genotyping serta mendeteksi CNV secara bersamaan.


sciencewerke

Gambar 2. Perbandingan Real-time PCR, MassARRAY dan NGS



Malditof (Matrix Assisted Laser Desorption Ionization - Time Of Flight) merupakan metode pemisahan dengan molekul berdasarkan berat molekul biomolekul (DNA) dengan bantuan laser. DNA hasil amplifikasi pada proses PCR akan ditembak dengan laser sehingga bermuatan positif dan terpisah berdasarkan mass-to-charge ratio (m/z). Ion molekul yang kecil akan terpisah lebih cepat dibandingkan ion molekul yang besar. Dibandingkan dengan real-time PCR, MassARRAY memiliki coverage yang jauh lebih banyak hingga 10 -100 target. Selain itu, MassARRAY mampu membedakan satu nukleotida berdasarkan berat molekulnya.


Baca Juga : Kabar Lingkungan Sciencewerke: Scientific Environmental Investigation


VeriDose® Core Panel merupakan kit genotyping yang mendeteksi 16 target gen dengan variasi 85 SNP. Kit ini telah memenuhi rekomendasi dari asosiasi molekular pathology (AMP) baik tier 1 maupun 2. Kit ini dapat dikombinasikan dalam sekali running bersamaan dengan VeriDose CYP2D6. CNV Panel, yang dapat mendeteksi CNV yang ada pada hybrid allel (22 titik 7 region pada gen CYP2D6-CYP2D7).




Referensi :

Pratt VM, Cavallari LH, Del Tredici AL, Gaedigk A, Hachad H, Ji Y, Kalman LV, Ly RC, Moyer AM, Scott SA, van Schaik RHN, Whirl-Carrillo M, Weck KE. Recommendations for Clinical CYP2D6 Genotyping Allele Selection: A Joint Consensus Recommendation of the Association for Molecular Pathology, College of American Pathologists, Dutch Pharmacogenetics Working Group of the Royal Dutch Pharmacists Association, and the European Society for Pharmacogenomics and Personalized Therapy. J Mol Diagn. 2021 Sep;23(9):1047-1064.


Baca Juga : Fenomena Stunting : Pendekatan Scientific dan Solusi Deteksi Dini Defisiensi Mikronutrien dengan Q-Plex Multiplex Immunoassay



Penulis : Swara Yudhasasmita, M.Si.
Editor : Agung Nurfaizal


Mari Terhubung dengan Kami
Telepon Kantor : 021 5366 7591
Email : [email protected]
WhatsApp : 0858 8880 0005

Kunjungi media sosial Offical Sciencewerke:
Instagram: @sciencewerke_id
Linkedin: PT Sciencewerke
X : Sciencewerke ID
Youtube: PT Sciencewerke


  • Back  
  • Top